Jakarta – FBI mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden penembakan yang diduga merupakan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump. Kejadian ini dilaporkan oleh tim Trump pada Minggu (15/9) di West Palm Beach, Florida.
“FBI sedang menangani penyelidikan di West Palm Beach terkait insiden yang tampaknya merupakan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump,” kata perwakilan FBI dalam sebuah pernyataan.
Senjata dan Kamera Ditemukan di TKP
Pada konferensi pers yang diadakan Minggu sore, otoritas AS mengungkapkan bahwa seorang tersangka yang membawa senapan teridentifikasi oleh agen Secret Service di Lapangan Golf Internasional Trump di West Palm Beach. Agen-agen Secret Service langsung merespons dengan menembaki tersangka, meski belum dipastikan apakah tersangka sempat menembak ke arah agen tersebut.
“Tersangka berhasil melarikan diri menggunakan SUV hitam dan kemudian ditangkap di Martin County oleh aparat lokal,” ujar Rafael Barros dari Secret Service.
Sheriff Palm Beach County, Ric Bradshaw, mengapresiasi seorang saksi yang berhasil memotret plat nomor mobil tersangka, yang akhirnya membantu aparat melacak pelaku. Bradshaw menambahkan bahwa tersangka bersembunyi di semak-semak, sekitar 400 hingga 500 yard dari lokasi Trump saat ia bermain golf.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan senapan serbu AK-47 lengkap dengan teleskop dan kamera GoPro di lokasi persembunyian tersangka.
Kejadian Tembakan Dekat Trump
Sebelumnya, tim kampanye Trump hanya melaporkan adanya suara tembakan di sekitar mantan presiden itu, memastikan bahwa Trump dalam keadaan aman. Juru bicara tim kampanye, Steven Cheung, menyatakan bahwa Trump aman dan tidak ada rincian lebih lanjut yang bisa diberikan.
Tembakan tersebut terdengar di Lapangan Golf Internasional Trump, dan insiden tersebut terjadi tepat sebelum pukul 2 siang waktu setempat, menurut laporan dari Secret Service.
Upaya Pembunuhan Kedua di Tahun Ini?
Peristiwa ini terjadi hanya dua bulan setelah insiden lain di Pennsylvania, di mana Trump juga menjadi target upaya pembunuhan saat berbicara di sebuah acara kampanye. Peluru sempat menyentuh telinganya dalam kejadian tersebut.
Sejak insiden itu, tim kampanye Trump meningkatkan langkah-langkah keamanan, terutama saat mantan presiden tersebut tampil di acara luar ruangan. Trump kini sering berbicara di balik kaca antipeluru dalam acara kampanyenya.
Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang juga menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, telah diberi pengarahan mengenai insiden terbaru ini. Keduanya menyatakan lega mengetahui bahwa Trump dalam keadaan aman.
“Kekerasan politik tidak boleh dibiarkan terjadi di Amerika Serikat,” tegas Biden dalam pernyataannya pada Minggu malam, sembari menekankan pentingnya memastikan keselamatan mantan presiden AS.
(M)