Setelah dikonfirmasi tewas dalam serangan udara Israel di Beirut, Lebanon, pada Jumat (27/9) jasad pemimpin Hizbullah yang meninggal, Hassan Nasrallah, telah ditemukan.
Jenazah Nasrallah telah dievakuasi dari reruntuhan gedung, menurut dua petugas medis dan keamanan Lebanon yang menangani masalah ini.
Namun, kedua sumber tersebut tidak menunjukkan kapan petugas menemukan mayat tersebut.Sampai saat ini, pernyataan Hizbullah tidak menjelaskan secara rinci bagaimana Nasrallah tewas atau kapan dia akan dimakamkan, menurut Reuters.
Meskipun demikian, dua sumber dari Hizbullah menyatakan bahwa jasad Nasrallah tidak mengalami luka langsung. Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa jenazah mengalami beberapa luka tidak langsung yang mungkin disebabkan oleh trauma yang disebabkan oleh benda tumpul akibat kekuatan ledakan.Salah satu figur paling terkenal dan memiliki pengaruh di Timur Tengah adalah Hassan Nasrallah.
Lebanon menetapkan tiga hari masa berkabung sebagai tanda berduka atas kepergian Nasrallah.Sementara itu, Israel terus menggempur Lebanon sampai beberapa anggota Hizbullah lainnya tewas.(Sfk)
