Polri melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap 308 personel yang melibatkan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Di antara rotasi tersebut, empat jabatan Kapolda mengalami pergantian.
Irjen Andi Rian R Djajadi diangkat menjadi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), sementara Irjen Yudhiawan dipromosikan sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel). Irjen Roycke Harry Langie mendapat promosi sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), dan Irjen Hadi Gunawan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, empat perwira menengah juga mendapat promosi sebagai Wakapolda. Kombes Pasma Royce diangkat sebagai Wakapolda Jawa Timur (Jatim), Kombes Wiboso menjadi Wakapolda Jawa Barat (Jabar), Brigjen I Komang Sandi Arsana sebagai Wakapolda Bali, dan Brigjen Tony Harsono diangkat sebagai Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Promosi juga diberikan kepada tiga pejabat utama Polri, yaitu Irjen Wahyu Hadiningrat sebagai Astamarena Kapolri, Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Astamaops Kapolri, dan Irjen Herry Rudolf Nahak sebagai Koorsahli Kapolri.
Selain itu, tiga polisi wanita (polwan) turut mendapatkan promosi. Brigjen Desy Andriani diangkat sebagai Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri, Kombes Uri Nartanti Istiwidayati menjabat Karo SDM Polda DIY, dan Kombes Emi Sumijati sebagai Psikolog Kepolisian Madya TK. I SSDM Polri.
Mutasi ini tercantum dalam empat Surat Telegram yang diterbitkan pada Jumat (20/9/2024), dengan rincian mutasi melibatkan 42 personel yang memasuki masa pensiun, 21 personel masuk Gassus, dan beberapa personel mengalami demosi atau sakit.