Jakarta – Sebanyak 140 anggota Polri resmi diberangkatkan dalam misi perdamaian sebagai bagian dari Kontingen Garuda Bhayangkara (Garba) Satgas FPU 6 Minusca. Upacara pelepasan personel tersebut berlangsung di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/9/2024), dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
Personel yang diberangkatkan terdiri dari 113 anggota polisi laki-laki dan 27 polisi wanita. Mereka akan bertugas selama satu tahun di Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah, sebagai bagian dari misi perdamaian di bawah naungan PBB.
Dalam amanat yang disampaikan Wakapolri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan agar para anggota yang tergabung dalam FPU 6 Minusca melaksanakan tugas dengan semangat, disiplin, dan profesionalitas tinggi. Ia berharap pasukan tersebut mampu menorehkan prestasi serta menjaga nama baik Indonesia di kancah internasional.
“Jadikan upacara ini sebagai motivasi untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin, tanpa mengesampingkan keselamatan, dan berkontribusi positif bagi perdamaian dunia,” ujar Agus.
Pasukan ini, menurut Agus, telah menjalani proses seleksi ketat dan pelatihan intensif selama delapan bulan sesuai standar PBB. Mereka dibekali berbagai keterampilan serta pengetahuan yang diperlukan dalam misi internasional ini. Agus menekankan bahwa partisipasi Polri dalam misi perdamaian internasional bukan hal baru. Sejak 1989, Polri telah mengirimkan lebih dari 3.000 personel dalam berbagai misi pemeliharaan perdamaian.
Dengan pengalaman panjang tersebut, Agus yakin bahwa kontingen FPU 6 akan mampu mengukir prestasi dan melanjutkan tradisi Polri dalam berkontribusi terhadap perdamaian global, seraya terus mendukung kebijakan diplomasi luar negeri Indonesia.
Misi ini, selain menjadi bukti komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia, juga merupakan implementasi dari amanat UUD 1945 untuk turut serta menciptakan ketertiban dunia yang berlandaskan pada perdamaian abadi dan keadilan sosial.
(M)