BeritaHukum & Kriminal

Polisi Buru Dua Pelaku Curanmor yang Terekam CCTV di Klinik Pamekasan

63
×

Polisi Buru Dua Pelaku Curanmor yang Terekam CCTV di Klinik Pamekasan

Share this article

PAMEKASAN, Madunews.com — Kepolisian saat ini tengah memburu dua orang yang diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor di sebuah klinik di area pesantren di Pamekasan, Jawa Timur. Aksi keduanya terekam kamera CCTV saat berusaha mencuri sebuah Honda Beat.

Meski upaya pencurian itu tidak berhasil karena nyaris diketahui oleh warga sekitar, insiden ini tetap menimbulkan keresahan bagi korban dan karyawan klinik tersebut. Setelah mendapatkan informasi, pihak kepolisian segera memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan memulai pengejaran terhadap kedua pelaku yang identitasnya belum diketahui.

“Belum ada laporan resmi, tetapi setelah mendapatkan informasi, kami langsung menuju lokasi dan melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV,” ujar Kapolsek Palengaan AKP Supriyadi pada Jumat (06/09/2024).

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, menegaskan bahwa Polres Pamekasan juga telah menurunkan tim untuk membantu mencari pelaku. “Tim Buser sudah memantau dan melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan sekitarnya. Semoga ada petunjuk segera,” ujarnya.

Kejadian ini sempat menjadi viral di media sosial, menampilkan dua pelaku yang beraksi di kawasan Pesantren Panyepen, Pamekasan. Aksi tersebut terjadi di Klinik Pratama Al-Miftah Panyepen, yang terletak di Jl. Raya Palengaan km. 11, Desa Potoan Laok, Palengaan. Kedua pelaku terlihat menggunakan sepeda motor matic Vario. Satu orang tampak tetap berada di atas motornya untuk mengawasi situasi sekitar, sementara satu orang lainnya mendekati motor Honda Beat yang menjadi target mereka.

Mengenakan helm, salah satu pelaku mencoba merusak kunci motor Beat yang terparkir di depan klinik. Namun, upaya mereka gagal karena hampir ketahuan oleh warga setempat.

Juhri, pemilik motor yang nyaris dicuri, adalah seorang perawat di Klinik Pratama Al-Miftah Panyepen. Ia baru menyadari motornya menjadi sasaran pencurian setelah memeriksa rekaman CCTV. “Awalnya, saya bawa motor ke bengkel karena stop kontaknya rusak. Curiga dengan kerusakan tersebut, akhirnya saya cek rekaman CCTV, dan ternyata ada aksi pencurian,” jelas Juhri (05/09/2024).

Aksi tersebut terjadi pada Kamis (05/09/2024) sekitar pukul 11.00 WIB dan diketahui sekitar satu jam kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB. Rekaman CCTV menunjukkan para pelaku kabur dari lokasi setelah upaya mereka menggondol motor gagal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *